SOSIAL, TEKNO, GADGET, INTERNET DAN KESEHATAN

KENAPA KITA BERAT UNTUK MEMAAFKAN ORANG LAIN ?


Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah bersabda : “Barangsiapa yang didatangi saudaranya yang hendak meminta maaf ,hendaklah memaafkannya,apakah ia berada dipihak yang benar ataukah yang salah, apabila tidak melakukan hal tersebut (memaafkan) , niscaya tidak akan mendatangi telagaku (di akhirat) (HR Al-Hakim)
Anas RA berkata : “Ketika Rasulullah shalallahu Alaihi Wassallam duduk diantara kami, tiba-tiba ia tersenyum sehingga nampak gigi serinya ,maka umar bertanya :
”Apakah yang menyebabkan tertawamu Ya Rasulullah ?”
jawab beliau :”Ada dua orang berlutut di hadapan Tuhan Rabbul Izzati. ( KASUSNYA ) Lalu yang satu berkata :”Aku menuntut hakku yang dianiaya oleh kawanku itu.”
Maka Allah menyuruh orang yang menganiaya :”Kembalikan haknya” . Orang itu menjawab :”Tiada sesuatupun hasanahku (kebaikanku)”. Maka berkatalah orang yang menuntut itu :”Suruhlah ia menanggung dosaku”.
Tiba-tiba Rasulullah shalallahu alaihi wasallam mencucurkan airmatanya menangis sambil bersabda :” Sesungguhnya hari itu sangat ngeri, hari dimana tiap-tiap orang ingin kalau orang lain menanggung dosanya. Lalu Allah Ta’ala berfirman kepada yang menuntut :
“Lihatlah keatas kepalamu, perhatikanlah surga-surga itu. Maka ia mengangkat kepalanya lalu berkata : “Ya Tuhan, aku melihat gedung-gedung dari emas yang bertaburkan mutiara, untuk nabi yang manakah?”
Allah menjawab :”Itu untuk siapa saja yang membayar harganya.”
Ia bertanya : “Siapakah yang dapat membayar harganya?”
Allah menjawab :” Engkau mempunyai harganya.”
Ia berkata : “Apakah itu Ya Tuhan?”
Allah menjawab :” Memaafkan kawanmu itu.”
Lansung ia berkata : “Aku memaafkan dia “
Maka Allah berfirman :”Peganglah tangan kawanmu itu dan masuklah kalian berdua ke surga “
Kemudian rasulullah membaca “Fattaqullaaha wa ashlihuu dzaata bainikum , sebab Allah memperbaiki (mendamaikan) antara kaum mukminin dihari kiamat “ (HR Abu ya’la Al Maushili)
Sementara itu ,kalau ia belum mau taubat dan minta maaf, maka doakanlah agar suatu saat dia menyadari akan kesalahan yang dia lakukan dan bertaubat atasnya,Kalau kita tidak mau memafkannya sama artinya kita membiarkannya menanggung dosa dan berjalan menuju ke neraka. Jika demikian alangkah naifnya kelak kita di hadapan Allah. Janganlah kita bersikukuh untuk enggan memaafkan orang lain, karena akan menyebabkan dosa kita tidak pernah diampuni oleh NYA. Bukankah ini merupakan kerugian besar yang menimpa seseorang?!
Allah SWT Berfirman artinya : “Dan hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak ingin Allah mengampunimu? Dan Allah adalah maha pengampun lagi maha penyayang”. (QS An-Nuur :22)
Yaa Robb Yaa Rahmaan Yaa Rahiim..
betapa banyak ikatan silaturahmi yang putus, betapa banyak permusuhan diantara saudara kami seiman sesama keluarga, bahkan sekandung, betapa banyak kebencian antar anggota keluarga kami, jadikanlah hati-hati mereka dan kami mampu memaafkan dan memberikan maaf. Silaturahmi kunci rizki, silaturahmi kebahagiaan idaman setiap insan, Rahmatilah kami dengan karunia mampu saling memaafkan diantara kerabat, saudara sekeluarga, seiman, Aamiin Yaa Robbal alamiin




0 komentar:

Apakah kita merasa bersedih, ketika ketaatan kita semakin hari kian melemah? Ketika shalat-shalat kita kehilangan kekhusyukan? Ketika ibadah-ibadah kita miskin kualitas dan keikhlasan? Atau mungkin ketika kita meninggalkan shalat?

KENAPA KITA BERAT UNTUK MEMAAFKAN ORANG LAIN ?