Sejumlah orang memiliki pandangan yang keliru, bahwa mineral yang berguna berasal dari air yang mereka minum. Ya, memang benar kita membutuhkan mineral, tapi sumber mineral yang dibutuhkan oleh tubuh kita berasal dari makanan yang kita makan. Bukan dari air yang kita minum. Tumbuhan memiliki kemampuan unik didalam mengubah mineral anorganik yang meresap di dalam tanah dan air menjadi bentuk organik yang dapat digunakan oleh tubuh kita. Tubuh kita dapat memanfaatkan mineral organik yang terdapat di dalam air, itu pun jika ada, hanya sedikit saja. Mineral-mineral ini hanya sedikit terkandung di dalam air dan juga dapat menghalangi air untuk berfungsi secara alami.
Menurut para ahli di lapangan, ada beberapa jenis air yang berbeda dan sebagian diantaranya sangat merugikan untuk hal tertentu. jenis air yang mengandung mineral, metal dan zat anorganik yang masuk di dalam tubuh kita, tidak selamanya dapat kita gunakan. Jenis air ini mengandung hampir 80% dari seluruh penyakit dan kuman. Air ini mungkin mengandung lebih dari 700 macam zat kimia yang tidak dikenal, dan seluruhnya dapat menembus sistem kekebalan tubuh kita serta mulai dapat berakumulasi di sana. Hal ini berarti air yang masuk ke dalam tbuh kita telah tercemar, dan hal ini akan merusak sistem pembersih alami tubuh. Sebagai akibat lebih lanjut timbul masalh pada suhu badan yang melonjal tinggi, karena adanya kotoran yang menumpuk pada pembuluh darah, tulang sndi, dan organ dalam tubuh lainnya. Beberapa ahli spesialis kesehatan percaya bahwa timbulnya penyakit pengerasan urat nadi, radang sendi, batu ginjal, batu empedu, ganguuan penglihatan (glaukoma dan katarak), berkurangnya indera pendengaran, diabetes, kegemukan, pembengkakan paru-paru dan penyakit ringan lainnya dalam jumlah skala lebih besar serta frekuensi yang sering sejak kita hidup dengan mengkonsumsi air yang telah tercemar.
Dari beberapa jenis air, seperti air hujan, cairan salju, air mentah, air keras, air saring, air lunak, air deonised, uap air dan air suling (pure water), hanya air suling (pure water) yang benar-benar bebas dari segala kontaminasi. Sebagai hasilnya air suling (pure water) tidak berasa, tidak berwarna, tidak berbau, tidak mengandung bakteri, tidak mengandung logam berat, tidak mengandung limbah kimia, serta tidak beracun.
Pure Water akan membawa Anda masuk ke dalam sistem yang bersih dan sehat, dapat berguna untuk menyerap serta mencuci bersih racun didalam sistem kekebalan tubuh Anda dan juga racun yang telah lama mengendap. Ada ratusan cerita kasus mengenai orang yang pernah menikmati sukses didalam meringankan atau jarang kambuh lagi dari masalah gangguan kesehatan setelah mereka mulai hanya minum air suling (pure water).
Kata-kata pendahuluan tadi hanyalah beberapa alasan saja mengapa saya minum air siuling (pure water). Saya bukanlah seorang evolusioner, tapi saya percaya bahwa manusia telah tercipta dan mampu beradaptasi secara organik dan hal itu membutuhkan waktu yang relatif lama untuk dapat beradaptasi dan merubah lingkungannya. Selama kurun waktu tersebut ia telah beradaptasi dengan lingkungannya, seperti memperoleh air dari mata air yang tidak tercemar, air sungai dan sumur yang dangkal. air ini relatif murni dan hanya mengandung sejumlah moderat zat murni alami. Tapi kondisi seperti ini telah berubah, sejak dimulainya revolusi industri, lingkungan sekitar kita telah dikotori oleh bahan kimia sintetik yang berjumlah ribuan. Kita tidak dapat beradaptasi dengan bahan kimia buatan manusia ini. Kita tahu bahwa beberapa diantaranya adalah racun. Kta tidak tahu akibat yang ditimbulakn racun ini terhadap tubuh kita, anak kita, bahkan keturunan kita di masa yang akan datang..!
Dr. Clifford C. Dennison
Mengapa Minum Air Murni?
Tubuh manusia memerlukan air untuk membantu proses metabolisme, mulai dari sistem pencernaan makanan, sistem transportasi hasil metabolisme, sampai dengan sistem pembuangan sampah sisa proses metabolisme. Pada proses ini Air hanya sebagai pembawa dan tidak memberikan unsur-unsur yang berguna pada tubuh, karena semua unsur penting yang diperlukan oleh tubuh sudah dipenuhi dari makanan dan bukan dari air.
Unsur penting yang diperlukan oleh tubuh manusia untuk pertumbuhannya adalah bahan organik, bukan anorganik. Berbeda dengan tumbuhan yang memerlukan bahan anorganik, bukan organik, karena tumbuhan mempunyai kemampuan untuk mengubah bahan anorganik menjadi organik melalui proses fotosintesis. Hasil fotosintesis dari tumbuhan yang berupa bahan organik inilah yang dimanfaatkan oleh manusia untuk pertumbuhannya. Bertitik tolak dari hal ini, kita semakin jelas bahwa air diperlukan untuk membantu proses metabolisme tubuh bukan untuk diambil unsur-unsurnya. Mengapa demikian? Sebab air yang ada di alam sebagian besar kandungannya mineral anorganik, bukan organik..! Mineral anorganik tidak bisa digunakan oleh tubuh manusia, karena manusia tidak bisa berfotosintesis! (kalau manusia bisa berfotosintesis, tidak perlu makan sayur atau daging, cukup minum pupuk cair atau makan pupuk sudah sehat).
Apakah air di alam tidak ada mineral organiknya? Ada.. hanya jumlahnya sangat kecil sekali. Di bawah ini ada penelitian di Taiwan tentang kandungan mineral organik pada air dibandingkan dengan makanan :
Dari hasil penelitian di atas, tampak kandungan mineral organik di air sangat terbatas dan jumlahnya pun sangat kecil. Untuk memenuhi kebutuhan mineral organik tubuh kita dalam sehari dibutuhkan jumlah air ratusan liter. Kalau ada cara mudah untuk memenuhi kebutuhan mineral organik melalui makanan, mengapa harus menyiksa diri dengan minum beratus-ratus bahkan ribuan liter air per hari??? Jadi kesimpulannya : Air kita kembalikan pada fungsi utamanya, yaitu sebagai sarana transportasi membawa hasil dan sisa buangan metabolisme tubuh manusia.
Apa yang terjadi kalau kita minum air yang tidak murni?
Sebelum lebih jauh, kita harus jelas lebih dahulu apa itu air murni dan air tidak murni. Air murni adalah air yang tidak mengandung senyawa-senyawa atau unsur lainnya, benar-benar hanya terdiri dari molekul air, yaitu H2O. Komposisinya ya hanya H2O, tidak ada yang lain. Air yang mengandung senyawa atau unsur lain, selain H2O disebut dengan air yang tidak murni. Umumnya air tidak murni mengandung senyawa anorganik dan kita sudah mengetahui kalau mineral anorganik tidak bisa dimanfaatkan oleh tubuh, karena itu langsung dibuang keluar tubuh. Permasalahannya sebelum dibuang keluar tubuh, mineral anorganik ini terbawa oleh darah dan melewati berbagai macam organ penting tubuh, seperti jantung dan ginjal. Di beberapa organ-organ tersebut sebagian mineral anorganik tertimbun dan lama-lama akan menimbulkan gangguan pada organ tersebut, misalnya :
• Apabila tertimbun dalam ginjal, mengakibatkan kencing batu dan batu ginjal.
• Apabila tertimbun pada dinding pembuluh darah, dapat mengakibatkan kolesterol, pengapuran dan penyumbatan pembuluh darah.
• Apabila tertimbun dalam empedu akan mengakibatkan batu empedu.
• Apabila tertimbun pada mata mengakibatkan katarak.
• Apabila tertimbun dalam liver akan berlanjut pada sirosis (Kanker Liver).
• Apabila tertimbun pada Beta Pankreas akan menghambat produksi insulin.
• Apabila tertimbun dalam tubuh dan menyelimuti sel-sel tubuh, maka akan menghambat oksigen dalam bereaksi dengan nutrisi pada sel, sehingga bisa menyebabkan kanker.
• Apabila tertimbun dalam ginjal, mengakibatkan kencing batu dan batu ginjal.
• Apabila tertimbun pada dinding pembuluh darah, dapat mengakibatkan kolesterol, pengapuran dan penyumbatan pembuluh darah.
• Apabila tertimbun dalam empedu akan mengakibatkan batu empedu.
• Apabila tertimbun pada mata mengakibatkan katarak.
• Apabila tertimbun dalam liver akan berlanjut pada sirosis (Kanker Liver).
• Apabila tertimbun pada Beta Pankreas akan menghambat produksi insulin.
• Apabila tertimbun dalam tubuh dan menyelimuti sel-sel tubuh, maka akan menghambat oksigen dalam bereaksi dengan nutrisi pada sel, sehingga bisa menyebabkan kanker.
Kalau kita mengetahui mineral anorganik tidak berguna buat tubuh dan pada akhirnya hanya dibuang keluar tubuh, mengapa harus mempertaruhkan organ penting kita dengan minum air yang tidak murni???
Kalau Anda sayang dengan organ-organ penting Anda, biasakan minum air murni mulai dari SEKARANG..!
Kalau Anda sayang dengan organ-organ penting Anda, biasakan minum air murni mulai dari SEKARANG..!
Air yang saya minum sudah bersih dan jernih, apakah ini termasuk air murni?
Belum tentu, karena di dalam air bahan anorganik ada yang berupa bahan padatan terlarut dan ini tidak bisa dilihat oleh mata. Untuk mengetahui murni atau tidaknya air yang kita minum bisa dilakukan dengan bantuan alat TDS atau untuk yang lebih teliti gunakan PWT (Pure Water Tester). Kedua alat ini prinsip kerjanya sama, yaitu mengukur seberapa besar kandungan bahan padat terlarut yang ada di dalam air. Semakin besar angka yang ditunjukkan alat ini, semakin banyak kandungan bahan padat terlarut dalam air, berarti airnya semakin tidak murni. Pilih air yang hasil pengukuran dengan TDS atau PWT menunjukkan angka paling kecil, karena itu air paling murni.
Bagaimana dengan Vortex Water?
Vortex Water diproduksi dengan melakukan proses lanjutan (2 tahap) pada air murni dengan kualitas tinggi, sehingga dihasilkan air murni yang mempunyai kandungan oksigen terlarut lebih tinggi, ukuran molekul air lebih kecil (micro cluster) dan bioenergi lebih meningkat. Tidak diragukan lagi Vortex Water merupakan air kesehatan berkualitas tinggi dengan keunggulan :
1. Mempunyai kadar kemurnian tertinggi, sehingga sangat baik untuk merawat organ-organ penting tubuh Anda.
2. Air Vortex akan meningkatkan kembalimedan bioenergi dan sistem kekebalan tubuh Anda. Dengan mimum air Vortex Anda menjadi lebih kuat, lebih tahan terhadap pengaruh luar yang merugikan, seperti polusi lingkungan, elektromagnetik dan stres geopathic.
3. Kandungan oksigen terlarut yang tinggi, sehingga membantu mengatasi gangguan pada sel-sel tubuh dan membantu proses penyembuhannya.
4. Ukuran molekul air yang kecil (micro cluster), sehingga lebih mudah menembus ke dalam sel dan membantu peredaran darah menjadi lebih lancar. Dalam bentuk micro cluster, Vortex water sangat cocok digunakan untuk minum obat atau campuran obat karena air sebagai pembawa obat akan lebih mudah dan cepat masuk ke dalam sel.
5. Mempunyai bioenergi yang meningkat, sehingga meningkatkan kekebalan dan menjaga kebugaran tubuh Anda.
6. Mempunyai kandungan biophoton yang meningkat, sehingga dapat menghambat proses penuaan dan membantu penyembuhan berbagai penyakit.
1. Mempunyai kadar kemurnian tertinggi, sehingga sangat baik untuk merawat organ-organ penting tubuh Anda.
2. Air Vortex akan meningkatkan kembali
3. Kandungan oksigen terlarut yang tinggi, sehingga membantu mengatasi gangguan pada sel-sel tubuh dan membantu proses penyembuhannya.
4. Ukuran molekul air yang kecil (micro cluster), sehingga lebih mudah menembus ke dalam sel dan membantu peredaran darah menjadi lebih lancar. Dalam bentuk micro cluster, Vortex water sangat cocok digunakan untuk minum obat atau campuran obat karena air sebagai pembawa obat akan lebih mudah dan cepat masuk ke dalam sel.
5. Mempunyai bioenergi yang meningkat, sehingga meningkatkan kekebalan dan menjaga kebugaran tubuh Anda.
6. Mempunyai kandungan biophoton yang meningkat, sehingga dapat menghambat proses penuaan dan membantu penyembuhan berbagai penyakit.
Hanya Air Hidup yang Diperlukan Tubuh Anda
Pada awalnya semua air itu hidup. Air adalah darah dari bumi. Air memiliki energi hidup sendiri, dan jika air mati, bumi kita juga mati. Air mempunyai peran yang luar biasa di alam, karena air merupakan KUNCI untuk kelangsungan hidup semua yang ada di alam, maka bisa dipastikan bahwa air adalah organisme hidup dan karena itu harus diperlakukan seperti itu. Ini berarti hanya dengan penyaringan kotoran, TIDAK akan memberikan kehidupan kembali pada air mati, tetapi ‘ibu alam’ mengajarkan kepada Viktor Schauberger (penemu teknologi vortex dari Austria) bagaimana cara alam merevitalisasi air agar hidup kembali; yaitu melalui air mengalir secara alamiah di sungai yang memproduksi pusaran banyak (tidak hanya pusaran tunggal), berputar-putar dan melingkar dengan gerak khas spiral, kemudian mengalami transformasi energi diamagnetik dengan batuan atau kristal, saling berinteraksi satu sama lain untuk memurnikan dan memberi energi pada air.
Salah satu keunikan air adalah memiliki kemampuan untuk menarik dan mengumpulkan bio-energi. Dalam hal ini juga menyimpan memori getaran energi berbahaya atau bermanfaat yang diterima di masa lalu. Ini adalah dasar dari homeopati. Air yang diklorinasi (termasuk penambahan bahan kimia lainnya pada pengolahan air) menjadi tercemar dengan bahan kimia non-biologis dan memilikki jejak energi negatif. Air seperti ini tidak memiliki bio-energi, sehingga dapat dianggap sebagai 'air mati'. Air yang terkontaminasi bisa disaring, disuling atau diolah dengan reverse osmosis, namun tetap mati kecuali jika kemudian ada energi untuk membuatnya menjadi 'air hidup’ (living water). Air yang tercemar atau mati bisa memberikan kontribusi pada penurunan kesehatan kita, sebaliknya ’air hidup’ (living water) adalah salah satu penyembuh terbesar. Dalam air kita dapat melihat tidak hanya penyakit tetapi juga obat jika kita bersedia untuk mempelajari dari Alam.
Menurut Dr. Wolfgang Ludwig (ilmuwan Jerman, bapak terapi magnet dengan dasar Schumann Resonance), air yang sekali terkena polutan atau tercemar menjadi ’air mati’. Fasilitas pembuangan limbah yang paling intensif dan sistem pengolahan air yang modern sekali pun tidak bisa menghidupkan kembali air yang sudah mati. Lebih lanjut Dr. Wolfgang Ludwig mengatakan, hanya air hidup yang berguna untuk bentuk kehidupan; yang sama sekali berbeda dari sekedar hanya air minum, yang bebas kuman atau air di mana bahan pencemar belum melampaui ambang batas. Setelah pemurnian air (karbon filtrasi, reverse osmosis, ozonisasi, radiasi uv, dll), perlakuan kimia, atau bahkan distilasi, 'frekuensi elektromagnetik polutan ' masih ada pada ‘memori air’ dan dapat ditransfer ke tubuh manusia. Frekuensi ini dapat diukur untuk setiap kontaminan yang teridentifikasi sebelum dan sesudah sistem pengolahan air konvensional: hasilnya adalah meskipun pencemaran fisik dapat dihilangkan, tetapi frekuensi berbahaya mereka masih ada dan dapat merusak atau merugikan kesehatan setiap organisme hidup. Bukan hanya senyawa kimia yang berpengaruh pada tubuh ketika Anda minum air, tetapi frekuensi yang tidak diinginkan juga berpengaruh. Hanya dengan melakukan restrukturisasi air kita dapat menghapus memori frekuensi polutan berbahaya yang merusak dan mengembalikan kelimpahan biophoton dalam air.
Bagaimana dengan Vortex Water?
Vortex Water merupakan ‘living water’ atau ’air hidup’, karena mlekul air Vortex sudah direvitalisasi dengan teknologi vortex plus teknologi kuantum berupa tambahan bioenergi pada frekuensi 7,8 Hz (sesuai dengan Schumann Resonance 7,83 Hz), sehingga air kembali pada kondisi "Air Hidup" dan sekaligus berperan meningkatkan "energi hidup" Anda.
Vortex Water dihasilkan dari sebuah konsep revolusioner pada pengolahan air dengan mempelajari langsung dari ‘Ibu Alam’. Ia melakukan jauh melampaui dari setiap sistem filtrasi, penyulingan, sistem reverse osmosis atau sistem pengolahan air yang pernah ada. Konsep ini diadopsi dari cara ‘Ibu Alam’ menghasilkan energi sendiri di dalam air. Salah satu hasilnya adalah kemampuan air membersihkan diri kembali dan air direstrukturisasi pada tingkat molekuler. Hanya dengan melakukan restrukturisasi air dapat menghapus ‘memori’ yang merusak dan memulihkan kelimpahan biophoton-nya. Dengan demikian akan dihasilkan air yang hidup (living water) dan sehat kembali.
0 komentar:
Post a Comment