Kanker Usus Besar
Kanker usus besar diindikasikan dengan munculnya polip pada bagian usus yang kemudian berkembang menjadi kanker. Beberapa pengobatan awal, seperti kolonoskopi, untungnya bisa menjadi harapan bagi pasien yang mengetahui gejala kanker usus besar ketika masih dalam bentuk polip. Jika Anda ingin mengetahui lebih jauh mengenai kanker usus besar, sebaiknya Anda menyimak penjelasannya seperti yang dilansir dari NY Daily News (15/03) berikut ini.
Gejala
Kebanyakan kasus kanker usus besar sulit dideteksi karena tidak ada gejala yang pasti. Polip kecil yang muncul juga tidak bisa dirasakan oleh pasien, sehingga pengobatan dini hampir jarang terjadi. Beberapa kasus lain menunjukkan gejala rasa nyeri dan kram pada perut, tinja yang berdarah, penurunan berat badan, dan anemia yang berhubungan dengan kelelahan.
Pengobatan
Demi mencegah pertumbuhan kanker usus besar, setiap orang disarankan agar menjalani tes untuk mendeteksi adanya gejala kanker usus besar. Pasien dengan polip bisa menjalani kolonoskopi untuk mencegah pertumbuhan kanker. Kolonoskopi adalah suatu prosedur kesehatan yang dilakukan dokter dengan memasukkan suatu tabung panjang penglihat yang lentur ke dalam rektum dan memeriksa bagian dalam usus besar.
Pada kasus tertentu, jika kolonoskopi tidak mampu menghilangkan polip seutuhnya, operasi untuk memotong bagian usus yang terjangkit kanker bisa dilakukan. Namun apabila kanker sudah menyerang kelenjar getah bening, maka pasien sebaiknya menjalani kemoterapi.
Apa yang harus Anda lakukan?
Untuk mencegah penyakit ini, sebaiknya Anda selalu mendapatkan informasi terbaru agar tidak ketinggalan berita. Anda bisa mendapatkan informasi dari dokter Anda dan berusahalah untuk menanyakan hal-hal penting seputar kanker usus besar yang ingin Anda ketahui. Anda juga harus rutin menjalani pemeriksaan untuk mengantisipasi tumbuhnya polip yang mampu berkembang menjadi kanker di dalam usus besar Anda. Selain itu, tetap jalani pola gaya hidup sehat. Anda juga disarankan untuk memeriksa gen pada silsilah keluarga Anda yang pernah menderita kanker ini, karena penelitian terbaru menunjukkan adanya hubungan antara penyakit kanker usus besar dengan gen pada keluarga.
Fakta mengenai kanker usus besar
Lebih dari 140.000 warga Amerika divonis positif kanker usus besar dan lebih dari 50.000 jiwa meninggal setiap tahunnya. Penelitian terbaru menunjukkan kolonoskopi mampu menurunkan risiko kematian akibat kanker usus besar sebanyak 50%. Fakta terakhir lainnya adalah sebesar 90% penderita kanker usus besar merupakan pasien yang berusia 50 tahun ke atas.
Semoga informasi di atas bermanfaat bagi Anda dan tetap ingat untuk selalu menjalani pola hidup sehat untuk mencegah datangnya kanker usus besar maupun penyakit lainnya.
Apakah kita merasa bersedih, ketika ketaatan kita semakin hari kian melemah? Ketika shalat-shalat kita kehilangan kekhusyukan? Ketika ibadah-ibadah kita miskin kualitas dan keikhlasan? Atau mungkin ketika kita meninggalkan shalat?
0 komentar:
Post a Comment