Bisa merasakan salat di depan Kabah merupakan pengalaman yang luar biasa saat umroh di Makkah, Arab Saudi. Inilah beberapa cara agar bisa salat di depan Kabah.
Menjadi kiblat salat umat Muslim, siapapun akan terharu saat melihat langsung bangunan Kabah yang suci. Tak hanya ingin salat di Masjidil Haram, namun pernah merasakan salat di depan Kabah jadi pengalaman perjalanan tersendiri.
Meski selalu dipenuhi jamaah, namun bukan berarti Anda tak bisa merasakan pengalaman salat di depan Kabah. Disusun detikTravel, Selasa (7/6/2016) inilah beberapa cara agar bisa salat di depan Kabah:
1. Datang awal
Butuh persiapan matang jika ingin salat dekat dengan Kabah. Anda tak bisa datang 15 menit sebelum adzan, karena pada saat itu sudah tentu masjid ditutup.
Datang awal jadi kunci keberhasilan menuju masjidil haram. Paling lambat 1 jam sebelum adzan dan Anda pun masih bisa mencari tempat dekat dengan Kabah.
2. Khusus wanita, caril area khusus di lingkaran Kabah
Wanita tidak bisa salat sembarangan di Masjidil Haram. Ada area khusus untuk jamaah wanita. Namun bukan berarti tak bisa dekat dengan Kabah.
Di dekat lingkaran tawaf, ada area-area yang sudah dibagi untuk salat. Garda berwarna putih untuk wanita, sedangkan garda berwarna hijau untuk pria.
Jika datang lebih awal, pastikan untuk mendatangi area yang dilindungi garda berwarna putih. Makin jauh dari waktu salat, makin lowong area tersebut. Selamatkan tempat di bagian paling depan agar masih bisa melihat Kabah dengan lebih dekat.
3. Untuk pria, tawaf saja sampai adzan tiba
Jamaah pria lebih beruntung. Mereka bisa salat lebih dekat dengan Kabah. Bahkan bisa salat langsung di depan kabah tanpa terhalang orang lain.
Bukan tidak mungkin untuk bisa salat di depan Kabah langsung. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah melakukan tawaf dulu saat menjelang adzan.
Selagi tawaf, majulah selangkah-selangkah menuju inti lingkaran. Sekitar 10 menit sebelum adzan, barisan shaf akan dibuat dan kalau beruntung, Anda bisa berada di lingkaran depan. Otomatis salat di depan Kabah.
4. Ingin lihat lebih jelas, pilih tawaf di lantai 2
Bagi para wanita yang ingin salat di depan Kabah, bisa naik ke lantai dua. Di sana ada lingkaran tawaf yang bisa didatangi. Caranya sama, yaitu tawaf sampai adzan tiba.
Jika sudah adzan, otomatis kegiatan tawaf berhenti dan Anda pun bisa salat di sana. Tapi jangan lupa melanjutkan tawaf sampai 7 kali ya setelah selesai salat!
5. Duduk saat orang lain sudah membuat shaf
Kalau pun Anda berhasil ada di lingkaran depan Kabah, masih ada kemungkinan tidak bisa salat. Karena banyak orang yang merangsek dan ingin salat di sana. Maka dari itu, jika shaf sudah terbentuk, jangan banyak bergerak.
Duduklah dengan tenang mengikuti garis yang ada. Jika sudah begitu, Anda bisa tenang salat sunah sebelum salat wajib setelah dipastikan mendapat tempat di shaf tersebut.
Jika masih bingung dan mencari-cari tempat, bisa-bisa malah tak dapat salat. Karena banyak juga yang hanya berdiri kebingungan karena tak punya shaf saat iqamat tiba
Menjadi kiblat salat umat Muslim, siapapun akan terharu saat melihat langsung bangunan Kabah yang suci. Tak hanya ingin salat di Masjidil Haram, namun pernah merasakan salat di depan Kabah jadi pengalaman perjalanan tersendiri.
Meski selalu dipenuhi jamaah, namun bukan berarti Anda tak bisa merasakan pengalaman salat di depan Kabah. Disusun detikTravel, Selasa (7/6/2016) inilah beberapa cara agar bisa salat di depan Kabah:
1. Datang awal
Butuh persiapan matang jika ingin salat dekat dengan Kabah. Anda tak bisa datang 15 menit sebelum adzan, karena pada saat itu sudah tentu masjid ditutup.
Datang awal jadi kunci keberhasilan menuju masjidil haram. Paling lambat 1 jam sebelum adzan dan Anda pun masih bisa mencari tempat dekat dengan Kabah.
2. Khusus wanita, caril area khusus di lingkaran Kabah
Wanita tidak bisa salat sembarangan di Masjidil Haram. Ada area khusus untuk jamaah wanita. Namun bukan berarti tak bisa dekat dengan Kabah.
Di dekat lingkaran tawaf, ada area-area yang sudah dibagi untuk salat. Garda berwarna putih untuk wanita, sedangkan garda berwarna hijau untuk pria.
Jika datang lebih awal, pastikan untuk mendatangi area yang dilindungi garda berwarna putih. Makin jauh dari waktu salat, makin lowong area tersebut. Selamatkan tempat di bagian paling depan agar masih bisa melihat Kabah dengan lebih dekat.
3. Untuk pria, tawaf saja sampai adzan tiba
Jamaah pria lebih beruntung. Mereka bisa salat lebih dekat dengan Kabah. Bahkan bisa salat langsung di depan kabah tanpa terhalang orang lain.
Bukan tidak mungkin untuk bisa salat di depan Kabah langsung. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah melakukan tawaf dulu saat menjelang adzan.
Selagi tawaf, majulah selangkah-selangkah menuju inti lingkaran. Sekitar 10 menit sebelum adzan, barisan shaf akan dibuat dan kalau beruntung, Anda bisa berada di lingkaran depan. Otomatis salat di depan Kabah.
4. Ingin lihat lebih jelas, pilih tawaf di lantai 2
Bagi para wanita yang ingin salat di depan Kabah, bisa naik ke lantai dua. Di sana ada lingkaran tawaf yang bisa didatangi. Caranya sama, yaitu tawaf sampai adzan tiba.
Jika sudah adzan, otomatis kegiatan tawaf berhenti dan Anda pun bisa salat di sana. Tapi jangan lupa melanjutkan tawaf sampai 7 kali ya setelah selesai salat!
5. Duduk saat orang lain sudah membuat shaf
Kalau pun Anda berhasil ada di lingkaran depan Kabah, masih ada kemungkinan tidak bisa salat. Karena banyak orang yang merangsek dan ingin salat di sana. Maka dari itu, jika shaf sudah terbentuk, jangan banyak bergerak.
Duduklah dengan tenang mengikuti garis yang ada. Jika sudah begitu, Anda bisa tenang salat sunah sebelum salat wajib setelah dipastikan mendapat tempat di shaf tersebut.
Jika masih bingung dan mencari-cari tempat, bisa-bisa malah tak dapat salat. Karena banyak juga yang hanya berdiri kebingungan karena tak punya shaf saat iqamat tiba
0 komentar:
Post a Comment