Home
» Kesehatan
» Sehat
» tips
» Vortex Healthy Water
» MEMANFAATKAN LIDAH BUAYA SEBAGAI OBAT KUMUR MURAH MERIAH
MEMANFAATKAN LIDAH BUAYA SEBAGAI OBAT KUMUR MURAH MERIAH
Kebanyakan lidah buaya hanya dimanfaatkan untuk meningkatkan pertumbuhan rambut, menenangkan kulit yang kepanasan, dan mengobati masalah kulit tertentu. Namun dilansir dari healthmeup.com, berikut adalah manfaat unik lainnya dari lidah buaya.
Membersihkan tangan
Menjaga kebersihan tangan adalah bagian penting dari kesehatan. Anda dapat menggunakan lidah buaya untuk membersihkan tangan Anda dengan mencampur setengah cangkir gel lidah buaya dengan setengah cangkir alkohol dan beberapa tetes minyak esensial favorit Anda. Campuran ini tidak hanya akan membersihkan tangan Anda, tetapi juga membuat kulit Anda lembut dan harum.
Berfungsi sebagai gel cukur
Daripada menggunakan gel cukur yang mengandung bahan kimia, Anda bisa menggunakan lidah buaya sebagai gel cukur Anda. Selain memiliki sifat anti-inflamasi, lidah buaya juga dapat melembabkan kulit Anda dengan baik.
Meningkatkan kesehatan gigi
Lidah buaya bisa Anda manfaatkan sebagai obat kumur. Sebab lidah buaya memiliki sifat mampu memperkuat gigi Anda, melindungi dari kerusakan gigi, dan mencegah bau mulut.
Meningkatkan kesehatan perut
Lidah buaya mengandung senyawa alami seperti aloin, aloe-emodin dan barbaloin, yang menjaga pergerakan usus halus. Minum jus lidah buaya juga membantu mengobati berbagai gangguan pencernaan lainnya seperti refluks asam, kembung, gangguan pencernaan, perut kembung, dan sindrom iritasi usus besar.
Menenangkan serangan asma
Jika Anda menderita asma dan asma Anda kambuh, maka cobalah untuk menghirup uap air yang dicampur dengan gel lidah buaya. Senyawa anti-inflamasi di dalamnya bisa mengurangi peradangan dan menekan produksi lendir.
Unuk hasil terbaik, gunakan lidah buaya yang masih segar. Sebab hal ini berarti Anda semakin meminimalisir paparan bahan kimia.
Apakah kita merasa bersedih, ketika ketaatan kita semakin hari kian melemah? Ketika shalat-shalat kita kehilangan kekhusyukan? Ketika ibadah-ibadah kita miskin kualitas dan keikhlasan? Atau mungkin ketika kita meninggalkan shalat?
0 komentar:
Post a Comment