Bahaya Obat Tidur
Para peneliti tidak menyarankan seseorang yang mengalami insomnia untuk mengandalkan obat tidur, karena obat tersebut ternyata membuat Anda semakin kecanduan dan tidak menyelesaikan masalah insomnia yang Anda alami. Simak keburukan obat tidur lainnya seperti yang dilansir dari Third Age berikut ini.
Efek samping
Ada banyak efek samping yang ditimbulkan oleh obat tidur, diantaranya adalah rasa kantuk berkepanjangan keesokan paginya, kebingungan, lupa, mulut kering, pusing dan sakit kepala, nyeri otot, sembelit, dan insomnia lanjutan. Sisi buruk lain bagi Anda yang mengalami alergi juga bisa membuat wajah menjadi bengkak, halusinasi, dan memori yang tidak stabil.
KecanduanPada awalnya Anda mungkin tidak menyadari bahwa Anda sebenarnya bisa tertidur tanpa bantuan obat tidur. Namun semakin sering Anda mengonsumsi obat tidur ini, maka lama-kelamaan Anda akan tergantung dan kecanduan. Tentu saja hal ini tidak baik bagi kesehatan Anda.
Gejala lainPerhatikan kondisi tubuh Anda jika selama ini Anda terbiasa mengonsumsi obat tidur dan menghentikannya secara tiba-tiba. Tubuh Anda pasti akan mengalami beberapa gejala gangguan kesehatan, seperti mual, berkeringat, dan juga gemetaran.
Obat-obatan lainObat tidur juga bisa membuat Anda bergantung kepada jenis obat yang lain, misalnya pil pereda rasa sakit, antidepresan, dan obat penenang. Hal ini akan membuat kesehatan Anda semakin memburuk.
Masalah yang lebih burukAnda mungkin akan mengalami masalah yang lebih buruk jika masih terus-menerus mengonsumsi obat tidur. Apabila masalah tersebut berlanjut, segera hubungi dokter untuk perawatan yang lebih baik.
Insomnia sebenarnya bukan penyakit, maka dari itu insomnia tidak disembuhkan dengan cara memberikan obat-obatan. Coba simak penjelasan lengkap tentang insomnia di sini.
Selain itu, ketika sudah merasakan adanya gejala insomnia, jangan langsung memanfaatkan obat tidur. Sebab sebuah penelitian menunjukkan bahwa konsumsi obat tidur berlebihan akan berisiko menidurkan Anda selamanya.
Apakah kita merasa bersedih, ketika ketaatan kita semakin hari kian melemah? Ketika shalat-shalat kita kehilangan kekhusyukan? Ketika ibadah-ibadah kita miskin kualitas dan keikhlasan? Atau mungkin ketika kita meninggalkan shalat?
0 komentar:
Post a Comment